LATIHAN MENGETIK 10 JARI : SISTEM TEKHNOLOGI DAN INFORMASI - AINY FASHIONS

Tersedia berbagai macam pakain wanita Pria dan Anak-anak

Follow Us

Products
LATIHAN MENGETIK 10 JARI : SISTEM TEKHNOLOGI DAN INFORMASI

LATIHAN MENGETIK 10 JARI : SISTEM TEKHNOLOGI DAN INFORMASI

Short Description:
Wali Songo sangat terkenal sebagai penyebar agama Islam di tanah jawa pada abad ke 14. Mereka tinggal di Pulau Jawa, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, d

Product Description




Wali Songo sangat terkenal sebagai penyebar agama Islam di tanah jawa pada abad ke 14.

Mereka tinggal di Pulau Jawa, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Mereka berdakwah di Nusantara dengan cara mengajak masyarakat untuk masuk Agama Islam tanpa paksaan.

Selama berdakwah mereka punya wilayah masing-masing dan meninggalkan bukti terhadap perannya dalam penyebaran Islam di Negeri ini. Sembilan wali Allah tersebut dijuluki sebagai Sunan karena telah berjasa dalam Islam.

Masyarakat muslim di Indonesia mungkin sudah tidak asing dengan wali songo. Wali artinya wakil atau di dalam agama islam memiliki istilah waliyullah yaitu wali Allah/sahabat Allah. Sedangkan songo artinya sembilan. Jadi secara keseluruhan berarti sembilan wali Allah.

Wali Songo telah membawa perubahan terhadap masyarakat Jawa yang mayoritas saat itu beragama Hindu-Budha. Masing-masing tokoh tersebut mempunyai peran dan cara yang unik dan berbeda-beda dalam mengajarkan agama Islam.

Dikutip dari Buku Pintar Seri Junior, H.M Iwan Gayo (2006) berikut asal mula sembilan nama Walisongo:

 

Sunan Gunung Jati

Salah seorang wali songo yang bernama Syarif Hidayatullah. Sangat berperan dalam penyebaran islam di jawa barat. Khususnya di daerah Cirebon yang terkenal dengan sebutan Sunan Gunung Jati. 

Sunan Gunung Jati merupakan pendiri Dinasti kesultanan Banten, yang dimulai dengan putranya yaitu Sultan Maulana Hasanudin atas prakarsa itulah Sunan Gunung Jati melakukan penyerangan ke Sunda Kelapa pada tahun 1527 dibawah pimpinan Fatahillah panglima perang kesultanan Demak yang juga turut membantu Sunan Gunung Jati.

Sunan Ampel

Sunan Ampel atau yang memiliki nama asli Raden Rahmat beliau memulai dakwahnya dari sebuah pesantren yang didirikan di Ampel Denta (dekat Kota Suarabaya). Oleh karena itu beliau dikenal sebagai Pembina Pondok Pesantren pertama di Jawa Timur dan Murid Murid sunan Ampel (Raden Rahmat) Adalah Sunan Giri, Sunan Bonang, dan Sunan Drajat.

Sunan Gresik

Selain dikenal dengan nama Maulana Malik Ibrahim, Sunan Gresik juga dikenal dengan nama Maulana Magribi (Syekh Magribi). Karena beliau diduga berasal dari wilayah Magribi (Afrika Utara). 

Namun hingga kini belum diketahui secara pasti sejarah tempat dan tahun kelahiranya, beliau diperkiarakan lahir sekitar pertengahan abad ke 14, Beliau merupakan guru para wali, Sunan Gresik termasuk orang pertama yang masuk ke pulau Jawa dan berasal dari keluarga muslim yang taat, beliau belajar agama Islam sejak kecil namun juga masih belum di ketahui siapa gurunya, hingga beliau menjadi seorang ulama.

Sunan Bonang

Sunan Bonang (Raden Makhdum) menyebarkan agama Islam dengan cara menyesuaikan diri terhadap corak kebudayaan masyarakat Jawa saat itu yang menggemari Wayang dan musik Gamelan. Dari hal tersebut beliau menciptakan gending-gending yang memilki nilai-nilai keislaman. Setiap bait-bait lagu diselingi dengan ucapan dua kalimat syahadat (syahadatain) sehingga musik gamelan yang mengiringinya kini dikenal dengan istilah sekaten.

Sunan Giri

Sunan Giri yang bernama asli Raden Paku adalah putra dari Maulana Ishak. Beliau ditugaskan oleh Sunan Ampel (Guru Sunan Giri) untuk menyiarkan agama Islam di Blambangan. Sunan Giri pernah belajar di pesantren Ampel di daerah Denta, lalu setelah dewasa beluai melalukan perjalanan ibadah haji bersama Sunan Bonang. 

Setelah pulang dari ibadah haji beliau singgah terlebih dahulu di Pasai untuk lebih memperdalam ilmu agama, setelah itu Sunan Giri mendirikan sebuah Pesantren di daerah Giri lalu beliau mengirimkan banyak juru dakwah ke berbagai daerah di Nusantara untuk menyiarkan agama Islam.

Sunan Drajat

Raden Qasim atau lebih di kenal dengan Sunan Drajat dikenal sebagai seorang wali yang berjiwa sosial tinggi. Beliau banyak memberikan pertolongan kepada yatim piatu, fakir miskin, dan orang sakit. Perhatianya sangat besar terhadap masalah sosial.

Sunan Giri pada masa itu hidup saat zaman kerajaan Majapahit yang runtuh pada sekitar  tahun 1478 dan rakyat ketika itu mengalami suasana kritis serta dalam keadaan prihatin.

Sunan Muria

Sunan Muria (Raden Umar Said) adalah seorang Wali Songo yang sangat berjasa bagi penyebaran islam di nusantara pada daerah-daerah pedesaan. Tetapi Sunan Muria atau Raden Umar Said ini dikenal suka menyendiri dan tinggal di daerah pedesaan bersama rakyat biasa demi menyiarkan agama Islam.

Sunan Kudus

Ja’far Shadiq atau lebih dikenal dengan Sunan Kudus dan di beri gelar dengan nama Wali al ilmi artinya orang yang berilmu luas oleh para Wali Songo karena memiliki keahlian khusus dalam bidang agama. Dan Beliau juga dipercaya memegang pemerintahan di daerah Kudus oleh para Wali Songo pada saat itu.

Sunan Kalijaga

Raden Sahid atau Sunan Kalijaga dikenal sebagai budayawan dan seniman Seni Suara, Seni Ukir dan Seni Busana.

Sunan Kalijaga (Raden Sahid ) memperkenalkan bentuk wayang yang terbuat dari kulit Kambing (Wayang Kulit), karena pada masa itu wayang populer dilukis pada semacan kertas (Wayang Beber), dan berbagai cerita wayang yang beliau ciptakan ialah bercorak Agama Islam. dalam seni suara beliau  adalah pencipta lagu Dandanggula beliau menciptakan. 


0 Reviews:

Post Your Review